Oefening 1: Gebruik van voegwoorden in complexe zinnen
2. Dia tetap belajar *meskipun* dia merasa lelah. (Voegwoord dat een tegenstelling aangeeft)
3. Kami akan menunggu sampai hujan *berhenti*. (Voegwoord dat een tijdsaanduiding aangeeft)
4. Anak itu menangis *setelah* dia jatuh dari sepeda. (Voegwoord dat een volgorde aangeeft)
5. Mereka tidak keluar rumah *karena* cuaca sangat buruk. (Voegwoord dat een oorzaak aangeeft)
6. Ibu memasak nasi *sementara* ayah mencuci piring. (Voegwoord dat gelijktijdigheid aangeeft)
7. Kamu harus belajar dengan rajin *supaya* bisa lulus ujian. (Voegwoord dat een doel aangeeft)
8. Saya tidak tahu *apakah* dia datang hari ini. (Voegwoord dat een indirecte vraag inleidt)
9. Kami pergi ke taman *sebelum* matahari terbenam. (Voegwoord dat een tijd aanduidt)
10. Dia tidak makan karena dia *sedang* sakit. (Werkwoord dat een voortdurende toestand aanduidt)
Oefening 2: Plaatsing van werkwoorden in bijzinnen
2. Kami berharap kamu *bisa* datang ke pesta nanti. (Modaal werkwoord in een bijzin)
3. Mereka mengatakan bahwa cuaca *akan* menjadi cerah besok. (Toekomende tijd in bijzin)
4. Guru meminta murid supaya mereka *mengerjakan* tugas dengan serius. (Werkwoord in gebiedende bijzin)
5. Saya yakin bahwa kamu *telah* menyelesaikan pekerjaan itu. (Voltooide tijd in bijzin)
6. Dia percaya bahwa teman-temannya *sedang* menunggu di luar. (Tegenwoordige tijd in bijzin)
7. Kami berharap bahwa proyek ini *akan* sukses besar. (Toekomende tijd in bijzin)
8. Orang tua ingin supaya anaknya *belajar* dengan tekun. (Werkwoord in wensbijzin)
9. Saya merasa bahwa saya *harus* mencoba lebih keras. (Modaal werkwoord in bijzin)
10. Mereka berkata bahwa mereka *akan* pergi ke pantai besok pagi. (Toekomende tijd in bijzin)