Oefening 1: Verleden tijd met “sudah”
2. Kami *sudah* menonton film itu tadi malam. (Gebruik “sudah” voor voltooid verleden tijd)
3. Saya *sudah* belajar bahasa Indonesia kemarin. (Geef aan dat de handeling voltooid is)
4. Mereka *sudah* tiba di bandara dua jam yang lalu. (Gebruik “sudah” voor voltooide acties in het verleden)
5. Ibu *sudah* memasak sebelum tamu datang. (Gebruik “sudah” om voltooiing aan te geven)
6. Anak-anak *sudah* tidur saat saya pulang. (Gebruik “sudah” om aan te geven dat iets al gebeurd is)
7. Kamu *sudah* mengerjakan PR tadi pagi. (Gebruik “sudah” voor iets wat al gebeurd is)
8. Dia *sudah* berbicara dengan guru tentang tugas itu. (Gebruik “sudah” om voltooiing te tonen)
9. Kami *sudah* membersihkan rumah sebelum pesta dimulai. (Gebruik “sudah” om te laten zien dat iets klaar is)
10. Mereka *sudah* membeli tiket sebelum harga naik. (Gebruik “sudah” om een voltooide actie aan te geven)
Oefening 2: Verleden tijd zonder “sudah” maar met tijdsaanduiding
2. Saya makan nasi tadi pagi. (Tijdsaanduiding “tadi pagi” geeft verleden tijd aan)
3. Mereka bermain sepak bola minggu lalu. (Gebruik “minggu lalu” om aan te geven dat het in het verleden is)
4. Kami bertemu teman di kafe tadi malam. (Tijdsaanduiding “tadi malam” geeft verleden tijd aan)
5. Anak itu belajar di perpustakaan dua hari yang lalu. (Gebruik “dua hari yang lalu” om verleden tijd aan te geven)
6. Ibu memasak sup kemarin sore. (Tijdsaanduiding “kemarin sore” duidt verleden tijd aan)
7. Kamu minum teh tadi siang. (Gebruik “tadi siang” om verleden tijd aan te geven)
8. Dia menulis surat minggu lalu. (Tijdsaanduiding “minggu lalu” betekent verleden tijd)
9. Kami mengunjungi museum bulan lalu. (Gebruik “bulan lalu” om aan te geven dat het in het verleden is)
10. Mereka membersihkan taman kemarin pagi. (Tijdsaanduiding “kemarin pagi” geeft verleden tijd aan)