1. Saya mencuci *diri sendiri* setiap pagi. (Dica: pronome reflexivo para “eu”)
2. Kamu harus menjaga *diri sendiri* agar tetap sehat. (Dica: pronome reflexivo para “você”)
3. Dia berbicara kepada *diri sendiri* ketika sendirian. (Dica: pronome reflexivo para “ele/ela”)
4. Kami membersihkan rumah *diri kami sendiri*. (Dica: pronome reflexivo para “nós”)
5. Kalian harus melindungi *diri kalian sendiri* dari bahaya. (Dica: pronome reflexivo para “vocês”)
6. Mereka menyalahkan *diri mereka sendiri* atas kesalahan itu. (Dica: pronome reflexivo para “eles/elas”)
7. Aku belajar memasak untuk *diri sendiri*. (Dica: pronome reflexivo para “eu” informal)
8. Dia memperbaiki sepeda motor *diri sendiri*. (Dica: pronome reflexivo para “ele/ela”)
9. Kami selalu memotivasi *diri kami sendiri* agar tidak menyerah. (Dica: pronome reflexivo para “nós”)
10. Kamu harus percaya pada *diri sendiri* untuk berhasil. (Dica: pronome reflexivo para “você”)

1. Saya merasa bangga pada *diri sendiri* setelah menyelesaikan tugas. (Dica: pronome reflexivo para “eu”)
2. Kamu tidak boleh menyakiti *diri sendiri*. (Dica: pronome reflexivo para “você”)
3. Dia mengingatkan *diri sendiri* untuk tetap tenang. (Dica: pronome reflexivo para “ele/ela”)
4. Kami merayakan keberhasilan *diri kami sendiri*. (Dica: pronome reflexivo para “nós”)
5. Kalian harus menghormati *diri kalian sendiri*. (Dica: pronome reflexivo para “vocês”)
6. Mereka bertanggung jawab atas *diri mereka sendiri*. (Dica: pronome reflexivo para “eles/elas”)
7. Aku mencoba memahami *diri sendiri* lebih baik. (Dica: pronome reflexivo para “eu” informal)
8. Dia selalu membela *diri sendiri* dalam diskusi. (Dica: pronome reflexivo para “ele/ela”)
9. Kami menghibur *diri kami sendiri* saat sedih. (Dica: pronome reflexivo para “nós”)
10. Kamu harus mencintai *diri sendiri* terlebih dahulu. (Dica: pronome reflexivo para “você”)