Esercizio 1: Frasi composte con congiunzioni coordinative
2. Dia ingin belajar, *tetapi* dia sangat lelah. (Usa la congiunzione che esprime contrasto).
3. Kami bisa makan di rumah, *atau* pergi ke restoran. (Usa la congiunzione che indica una scelta).
4. Ayah membaca koran *sedangkan* ibu memasak di dapur. (Usa la congiunzione che indica azioni contemporanee).
5. Mereka tidak hanya pintar, *tetapi* juga rajin. (Usa la congiunzione che rafforza un’aggiunta).
6. Saya ingin menonton film, *namun* saya harus belajar. (Usa la congiunzione che indica un’opposizione).
7. Kita harus pergi sekarang, *karena* sudah terlambat. (Usa la congiunzione che introduce una causa).
8. Dia suka kopi, *dan* juga teh. (Usa la congiunzione che aggiunge elementi simili).
9. Kami akan berangkat pagi-pagi, *atau* menunggu sampai siang. (Usa la congiunzione che offre alternative).
10. Saya ingin tidur, *tetapi* harus menyelesaikan tugas dulu. (Usa la congiunzione che esprime contrasto).
Esercizio 2: Frasi complesse con proposizioni subordinate
2. Karena hujan deras, kami *tidak* pergi ke taman. (Usa la parola negativa per indicare l’azione non avvenuta).
3. Jika kamu rajin belajar, kamu *akan* lulus ujian. (Usa la parola che indica il futuro).
4. Meskipun dia sakit, dia *tetap* pergi ke sekolah. (Usa la parola che indica la perseveranza).
5. Saya senang ketika kamu *datang* ke rumah. (Usa il verbo che indica movimento verso il luogo).
6. Dia berkata bahwa dia *suka* makanan pedas. (Usa il verbo che indica piacere).
7. Karena saya lapar, saya *memasak* makanan. (Usa il verbo che indica l’azione di preparare il cibo).
8. Jika cuaca bagus, kami *akan* pergi berenang. (Usa la parola che indica il futuro).
9. Walaupun sulit, dia *berusaha* keras. (Usa il verbo che indica tentare o impegnarsi).
10. Saya tahu bahwa kamu *bisa* menyelesaikan tugas ini. (Usa la parola che indica la capacità).