Esercizio 1: Formazione del secondo condizionale in frasi semplici
2. Kalau dia *punya* banyak uang, dia akan membeli mobil baru. (Usa “punya” per indicare possesso)
3. Kalau kami *tinggal* dekat pantai, kami akan sering berenang. (Usa verbo passato per azione ipotetica)
4. Kalau kamu *mengerti* pelajaran ini, kamu akan mudah lulus ujian. (Usa verbo passato per capacità)
5. Kalau mereka *datang* lebih awal, kita bisa mulai rapat tepat waktu. (Verbo passato + conseguenza)
6. Kalau saya *menjadi* guru, saya akan mengajar bahasa Indonesia. (Verbo passato per ipotesi)
7. Kalau kamu *memiliki* waktu, kita bisa bertemu besok. (Usa “memiliki” per possesso)
8. Kalau dia *mendengarkan* nasihat saya, dia tidak akan gagal. (Verbo passato per condizione)
9. Kalau kita *pergi* ke pasar, kita bisa membeli buah segar. (Verbo passato per azione ipotetica)
10. Kalau saya *tahu* jawabannya, saya akan memberitahumu. (Usa “tahu” al passato per ipotesi)
Esercizio 2: Completa le frasi con il verbo corretto al secondo condizionale
2. Kalau dia *berlatih* setiap hari, dia akan menjadi juara. (Verbo passato per ipotesi)
3. Kalau saya *bisa* menyanyi, saya akan tampil di panggung. (Capacità irreale con “bisa”)
4. Kalau mereka *pergi* ke pesta, mereka akan bersenang-senang. (Verbo passato per condizione)
5. Kalau kita *memasak* bersama, makanannya akan lebih enak. (Verbo passato per situazione ipotetica)
6. Kalau kamu *berbicara* dengan sopan, orang akan menyukaimu. (Verbo passato per conseguenza)
7. Kalau saya *menang* lotere, saya akan membeli rumah besar. (Verbo passato per ipotesi)
8. Kalau dia *tidak terlambat*, kita tidak akan menunggu lama. (Negazione al passato per condizione)
9. Kalau kami *mendaki* gunung itu, pemandangannya akan indah. (Verbo passato per ipotesi)
10. Kalau kamu *membantu* saya, saya akan sangat berterima kasih. (Verbo passato per condizione)