Esercizio 1: Formazione dei condizionali terzi in malese
2. Jika saya *belajar* lebih giat, saya pasti lulus ujian. (Verbo “belajar” al passato per azione ipotetica)
3. Jika mereka *pergi* ke pasar, mereka akan membeli buah. (Verbo “pergi” nel passato per condizione ipotetica)
4. Jika kamu *berkata* benar, saya akan mempercayaimu. (Verbo “berkata” al passato ipotetico)
5. Jika kami *mengetahui* berita itu, kami akan memberitahumu. (Usa “mengetahui” nel passato per ipotesi)
6. Jika dia *membawa* payung, dia tidak akan basah. (Verbo “membawa” al passato per condizione passata)
7. Jika saya *memiliki* lebih banyak waktu, saya akan membantu kamu. (Verbo “memiliki” al passato)
8. Jika mereka *tidur* lebih awal, mereka tidak akan mengantuk. (Verbo “tidur” al passato ipotetico)
9. Jika kamu *mendengarkan* nasihat saya, kamu tidak akan mengalami masalah. (Verbo “mendengarkan” al passato)
10. Jika kami *menyelesaikan* tugas itu lebih cepat, kami bisa pergi bermain. (Verbo “menyelesaikan” al passato)
Esercizio 2: Uso pratico dei condizionali terzi in frasi malese
2. Jika dia *tidak sakit*, dia akan datang ke pesta. (Negazione al passato per condizione irreale)
3. Jika kami *menang* lotre, kami akan membeli rumah baru. (Verbo “menang” al passato ipotetico)
4. Jika kamu *berlatih* lebih sering, kamu akan menjadi lebih baik. (Verbo “berlatih” al passato per ipotesi)
5. Jika mereka *tidak terlambat*, mereka akan bertemu dengan guru. (Negazione al passato per condizionale)
6. Jika saya *mendapatkan* pekerjaan itu, saya akan pindah ke kota lain. (Verbo “mendapatkan” al passato)
7. Jika kamu *menulis* surat itu, saya akan membacanya. (Verbo “menulis” al passato per condizione)
8. Jika dia *meminta* maaf, saya akan memaafkannya. (Verbo “meminta” al passato ipotetico)
9. Jika kami *bertemu* lebih awal, kami bisa berbicara lebih lama. (Verbo “bertemu” al passato per situazione ipotetica)
10. Jika kamu *tidak pergi* ke sana, kamu tidak akan bertemu dengannya. (Negazione al passato per ipotesi)