1. Saya tidak pergi ke sekolah *karena* saya sakit (indica causa o razón).
2. *Jika* kamu belajar dengan rajin, kamu akan lulus ujian (condición).
3. Mereka tetap datang *walaupun* hujan deras (contraste o concesión).
4. Kami makan malam lebih awal *supaya* bisa menonton film bersama (propósito).
5. Dia belajar bahasa Indonesia *sehingga* bisa berbicara dengan orang lokal (resultado).
6. *Karena* dia terlambat, rapat dimulai tanpa dia (causa).
7. Kamu harus berhati-hati *jika* jalanan licin (condición).
8. Saya membawa payung *walaupun* cuaca cerah (contraste).
9. Mereka bekerja keras *supaya* proyek selesai tepat waktu (propósito).
10. Dia tidak ikut lomba *karena* sedang sakit flu (causa).

1. Buku *yang* kamu baca itu sangat menarik (pronombre relativo para objetos).
2. Anak *yang* bermain di taman itu adalah adik saya (pronombre relativo para personas).
3. Saya tahu pria *yang* tinggal di sebelah rumah (pronombre relativo).
4. Dia ingin membeli mobil *yang* harganya terjangkau (pronombre relativo para describir).
5. Kami pergi ke tempat *di mana* kami bertemu pertama kali (conjunción de lugar).
6. Film itu membuat saya menangis, *meskipun* saya sudah tahu akhir ceritanya (concesión).
7. Saya akan menunggu kamu di kafe *setelah* kamu selesai bekerja (conjunción temporal).
8. Dia berbicara dengan guru *sebelum* pergi ke sekolah (conjunción temporal).
9. Kami tidak akan pergi keluar *jika* hujan masih turun (condición).
10. Rumah *yang* besar itu milik orang tua saya (pronombre relativo).